BUDIDAYA BAWAL BINTANG MEMBERIKAN UNTUNG BESAR
Sedang mencari info tentang BUDIDAYA BAWAL BINTANG MEMBERIKAN UNTUNG BESAR ? Jika itu yang Anda cari maka sekarang Anda sedang berada dihalaman yang tepat karena kami
INFO UKM INDONESIA terpercaya yang siap mengirimkan pesanan ke Seluruh Wilayan indonesia. Untuk Informasi lebih Lanjut, Anda bisa langsung hubungi kami di Call, SMS, Whatsapp : 0813 8245 45531
BUDIDAYA BAWAL BINTANG MEMBERIKAN UNTUNG BESAR. Bawal termasuk salah satu
komoditas ikan yang cukup digemari masyarakat. Selain harganya lebih murah dari
daging ayam dan sapi, bawal memilki daging yang tebal dengan rasa yang lezat
dan tulangnya sedikit. Ada dua macam bawal yang dikenal masyarakat yakni bawal
air laut dan bawal air tawar. Memilki kemiripan bentuk seperti badan yang pipih
dan bulat dan warna kulit perak keabu-abuan, ekor bercagak, dan sisik yang
halus membuat masyarakat menyebutnya sebagai ikan yang sama yakni ikan bawal,
padahal kedua ikan ini merupakan jenis ikan yang berbeda.
Serupa tapi tak sama. Bawal Bintang merupakan salah satu jenis ikan
bawal air laut yang saat ini tengah populer dan sangat diminati. Bawal bintang
yang banyak dibudidaya saat ini berasal dari perairan laut Taiwan yang banyak
dibudidaya petani di tepian laut. Prospek usahanya cukup menjanjikan. Mahalnya
harga bawal air laut ini juga dikarenakan ukuran ikan yang dihasilkan lebih
besar dari daripada bawal air tawar serta menghasilkan daging yang lebih
kenyal, tidak berbau lumpur dan lebih fresh. Sudah ada beberapa daerah yang
membudidaya Bawal Bintang ini seperti di laut Batam, Kepulauan Riau, Kepulauan
seribu dan daerah Situbondo, Jawa Timur.
Sementara itu yang disebut dengan
ikan bawal air tawar merupakan ikan yang berasal dari sungai Amazon, Brazil,
Amerika Selatan. Bawal air tawar ini banyak dikembangkan petani di Bogor,
Cibaraja, Cisaat, Sukabumi, Cilacap, Tasikmalaya dan Garut Jawa Barat. Selain
itu bawal air tawar juga mulai banyak dibudidayakan di Pontianak, Pekan Baru,
Riau, Medan, dan Bali. Meski harganya tak semahal Bawal Bintang, namun bawal
air tawar ini memiliki genetik yang bagus sehingga bisa panen lebih cepat yakni
sekitar 3 bulan sedangkan Bawal Bintang perlu waktu 3-6 bulan.
Menurut Ahmad Hadadi dari Dinas
Perikanan dan Kelautan, prospek usaha budidaya bawal sangat menjanjikan,
pasalnya bawal sangat diminati dan banyak permintaan datang dari hotel,
restoran, rumah makan, warung tenda seafood, pengepul dan pasar tradisional.
Prospek usaha budidaya bawal sangat menjanjikan
Budidaya. Lantaran lokasi budidaya bawal air tawar dan air laut
berbeda tentu investasi yang diperlukan juga berbeda. Menurut Ibnu Hajar,
pembudidaya bawal air laut di Kepulauan seribu, untuk memulai usaha budidaya
bawal air laut perlu investasi kurang lebih Rp. 40 juta, hanya untuk membuat
keramba jaring apung ukuran 30 x 30 meter di tepi pantai. Untuk bibit dan pakan
jika ditotal sampai panen perlu modal sekitar Rp. 100 jutaan, yang bisa panen 7
ton. Berbeda dengan modal yang dikeluarkan Ance Trio Marta pembudidaya bawal
air tawar, hanya perlu modal awal sekitar 7-8 juta untuk memulai budidaya 2000
ekor bibit ikan bawal yang dapat menghasilkan 1000 kg/1 ton ikan bawal pada
kolam tanah ukuran 10 x 10 meter.
Menurut Rinaldi, secara umum ikan
bawal lebih bagus dibudidaya dengan debit air yang cukup deras. Sehingga tepian
laut atau membuat kolam air deras dari aliran air sungai sangat bagus untuk
mempercepat pertumbuhan. Dari sisi biaya produksi, budidaya bawal bisa ditekan,
Bawal itu pemakan segala, jadi selain pakan berupa pelet, bisa diberi pakan
alami berupa keong, siput, dedaunan, limbah sayuran hingga ikan rucah.
Sementara itu ditingkat
pembudidaya ikan bawal juga terbagi dua yakni pembibitan dan pembesaran.
Menurut Nasir Sani, pembibit bawal air tawar, Sukabumi, menjadi pembibit juga
menguntungkan, dari satu pasang indukan siap kawin umur lebih dari 3 tahun
berat 1-1,5 kg dapat menghasilkan 200-300 ribu bibit sekali perkawinan. Namun
jika dihitung-hitung usaha pembesaran bawal lebih menjanjikan untung yang cukup
besar. Karena harga jual bawal air laut
lebih mahal daripada bawal air tawar , maka keuntungan paling besar diraup
petani bawal air laut.
Pemasaran. Salah satu kelemahan petani ikan di indonesia adalah
sulit mencari pasar yang bisa memberikan harga bagus. Maka dari itu di beberapa
daerah banyak tengkulak, pengumpul ikan yang membeli bibit atau bawal siap
konsumsi dari petani dengan harga murah dan menjualnya dengan harga tinggi ke
pasar. Bahkan banyak pula tengkulak yang sengaja memasok pakan pada petani dan
petani wajib menjual hasil panen bawal pada tengkulak dengan harga yang telah
ditentukan.
Sementara itu kendala di
pembibitan adalah tingkat kematian mencapai 10%-20% dari mulai telur menetas
hingga bibit ukuran korek. Sedangkan kendala di usaha pembesaran bawal adalah
serangan penyakit bintang putih karena virus atau bakteri yang sering datang
saat musim hujan yang dapat ditangani dengan memberikan garam dalam kolam.
0 comments:
Post a Comment